SMAN 1 MOJOLABAN

SMAN 1 MOJOLABAN

Bertaqwa berakhlak mulia cerdas terampil berwawasan kebangsaan sehat dan berbudaya

Kamis, 01 September 2022 02:08

LOMBA PARADE DAN DEFILE PRAMUKA

LOMBA PARADE DAN DEVILE PRAMUKA

c6432363 d883 4970 baa2 616f2fc7c214

Dalam rangka peringatan hari Pramuka yang ke 61 Tahun 2022 Tingkat Kwarcab Sukoharjo mengadakan Lomba Parade dan Devile Pramuka. Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk karakter kepribadian, beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia berjiwa Patriotik, sehat Jasmani dan Rohani, dalam rangka upaya menncapai tujuan tersebut diperlukan diperlukan adanya usaha dan kegiatan untuk menunjang hal tersebut.

Lomba Parade dan Devile di ikuti oleh setiap Kwarcab di kabupaten Sukoharjo. Kwarcab mojolaban menugaskan SMAN 1 Mojolaban dengan jumlah 86 Peserta didik dengan Penilaian, Sikap, Fisik, PBB, Langkah Tegap, Kerapian dan Kekompakan Pasukan.

cc4d1856 5eec 4e99 a197 fe2284ba896d

 

ebf941d7 8e98 4ecb a801 18425d3343d5 

Semua Kerja Keras, Pengorbanan, Perjuangan dan Latihan Semuanya Terbayar dengan Meraih Juara 1 dan mendapatkan Tropy bergilir, Mudah-mudahan ini menjadikan Penyemangat Adik-adik dan Pembina Pramuka Gugus Depan SMAN 1 Mojolaban.

ec5df7ad 2e22 4d4c 884b 39e35eb7c2e8

 

PENGUMUMAN KEPADA SELURUH ALUMNI YANG BELUM MENGAMBIL IJAZAH

 

PENGUMUMAN PENGAMBILAN IJAZAH

 

Selasa, 18 Januari 2022 02:20

Serah Terima Jabatan Kepala Sekolah

Serah Terima Jabatan Kepala Sekolah

sertijab kepsek

Acara Serah Terima Jabatan (Sertijab)

Kepala Sekolah SMAN 1 Mojolaban Sukoharjo, Bapak Drs Harmani, M.Hum. Kepada Bapak Mujapar S.Pd.,M.Pd.

Terima Kasih Bapak Harmani, M.Hum. Atas dedikasi bagi kami dan selamat atas amanah baru sebagai Kepala SMAN 5 Surakarta semoga lancar dan sukses. Kepada Bapak Mujapar S.Pd.,M.Pd. Selamat atas tugas baru sebagai kepala SMAN 1 Mojolaban Selamat Datang dan Kami siap Berkolaborasi.

sambutan kepsek Baru

Sambutan Kepala Sekolah Baru

Sertijab dilaksanakan di aula SMAN 1 Mojolaban dihadiri Oleh Pengawas Cabang Dinas Provinsi Jawa Tengah Wilayah VII, Komite Sekolah, MKKS Sukoharjo.

Rabu, 27 Desember 2017 05:53

Akses Pendidikan Terus Diperluas

JAKARTA - Memasuki tahun ketiga pemerintahan Kemendikbud terus melakukan perluasan akses pendidikan. Melalui Kartu Indonesia Pintar pemerintah berupaya menyentuh anak tidak mampu untuk sekolah.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, perluasan akses pendidikan salah satunya dilakukan dengan memperluas penerima manfaat Program Indonesia Pintar melalui pemberian Kartu Indonesia Pintar. Tidak hanya memberikan kesempatan kepada anak-anak yatim namun juga kepada anak yatim piatu, anak yang tinggal di panti asuhan dan juga peserta didik nonformal.

“Ini adalah upaya perwujudan bahwa negara harus memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan haknya untuk mendapatkan pendidikan,” katanya saat konferensi pers Kilas Balik Kinerja Kemendikbud Tahun 2017 dan Rencana Kerja Tahun 2018 di kantor Kemendikbud.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini menjelaskan, kementerian berupaya agar bantuan social bagi anak tidak mampu ini bermanfaat bagi yang membutuhkan. Namun disisi lain juga perlu transparansi dan akuntabilitas. Oleh karena itu kementerian memberi KIP dalam bentuk simpanan pelajar yang dilengkapi dengan kartu ATM. Terobosan ini pun akan mendorong transaksi non tunai dan juga untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di tingkat pelajar.

Berdasarkan data pada per tanggal 11 November 2017, pemerintah telah menyalurkan KIP pada jenjang Sekolah Dasar  sebanyak 7.778.963 anak; Sekolah Menengah Pertama sebanyak 3.244.134 anak; Sekolah Menengah Atas sebanyak 1.037.351 anak, dan; jenjang Sekolah Menengah Kejuruan sebanyak 1.436.186 anak.

Muhadjir menjelaskan, sinergi antara pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat dalam melaksanakan program-program prioritas akan memberikan dampak langsung yang bermanfaat bagi masyarakat.

Selanjutnya, untuk mendukung program Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan Kemendikbud telah melatih 12.750 guru untuk menjadi guru produktif dan juga merekrut 15.000 guru program keahlian ganda. Selain itu juga Kemendikbud telah bekerjasama dengan delapan kementerian dan 16 dunia usaha dan industry. Sebanyak 3.574 industri telah bekerjasama dengan SMK.

Pengamat Pendidikan UPI Said Hamid Hasan berpendapat, akses pendidikan faktanya masih belum baik dan tingkat drop out juga masih tinggi. Said melihat, kebijakan pendidikan pemerintah belum jelas arah dan programnya sehingga masyarakat selalu diberi issue kontroversial yang menghabiskan banyak waktu, pikiran dan energi. ‘’Hal ini menunjukkan kebijakan pendidikan yang hit and run,’’ katanya.

Menurut dia, kebijakan pendidikan belum mampu memenuhi hak warganegara mendapat pendidikan dan tidak diskriminatif. Keadaan ini membahayakan kehidupan bangsa di masa depan sehingga bonus demografi akan menjadi musibah demografi. Konsekuensi lain dari kebijakan yang demikian, pendidikan karakter yang sedang dikembangkan dalam Kurikulum 2013 mengalami truncated atau pemenggalan karena hanya dinikmati oleh sebagian anak bangsa yang mendapat pendidikan dan terdidik di sekolah berkualitas.

Sementara itu, terkait dengan guru pemerintah belum memiliki pemahaman yang jelas antara kualifikasi dan kualitas. Hal ini menyebabkan pemerintah tidak mengakui kualifikasi yang sudah dikeluarkan. Dimana guru yang sudah memiliki kualifikasi/akta dianggap tidak berlaku karena istilah bukan sertifikat dan diperoleh tidak melalui sistem pendidikan baru sehingga terjadi pemborosan dalam jumlah yang sangat besar.

Sementara Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri menyoroti tentang guru honorer K2. Dia menyatakan, guru adalah ujung tombak pendidikan sedangkan pemerintah sudah berulang kali menjanjikan guru honorer K2 untuk diangkat menjadi PNS. “Tetapi faktanya sampai sekarang hanya pemberkasan saja,” sebutnya.(Neneng Zubaidah)

Sumber: https://nasional.sindonews.com/read/1267575/144/akses-pendidikan-terus-diperluas-1513815568